PWPB | Auto Loading dan Interface PHP OOP
Auto Loading PHP
Assalamualaikum wr wb, kembali lagi di blog saya. Pada kali ini saya membagikan sedikit materi mengenai auto loading pada PHP tepatnya pada OOP PHP. Langsung saja ke materinya ,sebelum itu siapkan seperti biasa text editor,dan XAMPP nya.
Autoload
Banyak pengembang yang membuat aplikasi berorientasi objek membuat satu file sumber PHP per definisi Class. Salah satu gangguan terbesar adalah harus menulis daftar panjang yang diperlukan termasuk pada awal setiap skrip (satu untuk setiap Class). Di PHP 5, ini tidak lagi diperlukan. Fungsi spl_autoload_register () mendaftarkan sejumlah autoloader, memungkinkan Class dan antarmuka dimuat secara otomatis jika mereka saat ini tidak didefinisikan. Dengan mendaftarkan autoloaders,
PHP diberikan kesempatan terakhir untuk memuat Class atau antarmuka sebelum gagal dan error.
Contoh Autoload :
Object Interface
Object
Interface memungkinkan Anda membuat kode yang menentukan METHOD mana yang harus diimplementasikan oleh suatu Class, tanpa harus menentukan bagaimana method ini diterapkan. Interface didefinisikan dengan cara yang sama seperti Class, tetapi dengan kata kunci Interface menggantikan kata kunci Class dan tanpa method apa pun yang memiliki kontennya ditentukan. Semua method yang dideklarasikan di Interface harus bersifat public ; ini adalah sifat interface. Perhatikan bahwa dimungkinkan untuk mendeklarasikan konstruktor di interface, apa yang bisa berguna dalam beberapa konteks.
Contoh Interface :
Implements
Untuk mengimplementasikan interface, operator
implement digunakan. Semua method dalam interface harus diimplementasikan dalam class; error akan menghasilkan kesalahan fatal. Class dapat di implement lebih dari satu interface jika diinginkan
Contoh Implementasi Interface :
Contoh extends interface dan implementasi :
Visibility
Visibilitas dari sebuah properti, method atau (pada PHP 7.1.0) sebuah konstanta dapat didefinisikan dengan mengawali deklarasi dengan kata kunci public,
protected atau private. Anggota class dideklarasikan public agar dapat diakses di mana saja. Anggota yang dinyatakan protected hanya dapat diakses di dalam class itu sendiri dan dengan mewarisi class induk. Anggota yang dinyatakan sebagai private hanya dapat diakses oleh class yang mendefinisikan anggotanya.
Property Visibility
Class property harus didefinisikan sebagai public,
private, atau protected. Jika dideklarasikan menggunakan var, properti akan didefinisikan sebagai public.
Method Visibility
class
Method dapat didefinisikan
sebagai
public,
private, atau protected. Method yang dinyatakan
tanpa
kata kunci akan didefinisikan
sebagai
publik.
Visibility Konstanta (constant)
Pada
PHP 7.1.0, konstanta class
dapat
didefinisikan
sebagai
public,
private, atau protected. Konstanta
yang dideklarasikan
tanpa
kata kunci didefinisikan
sebagai
publik.
Visibility Dari Objek Lain
Objek dengan tipe yang sama akan memiliki akses satu sama lain, private dan protected meskipun bukan pada instance yang sama. Ini karena detail spesifik implementasinya sudah diketahui ketika berada di dalam objek tersebut.
Mungkin Cukup sekian materi yang dapat saya berikan , semoga bermanfaat untuk temen teman semua. Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan atau penjelasan . Wassalamualaikum wr wb





0 Comments